
Kabupaten Takalar, 18 Februari 2025 – Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Fajar (UNIFA) yang mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa Banyuanyara, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, resmi ditarik kembali setelah menjalankan kegiatan selama beberapa waktu. Kegiatan penarikan KKN-T ini dihadiri oleh Kepala Unit MBKM Universitas Fajar, Muhammad Fikri Amra, S.IP., M.H.I., Deputi Rektor 3 Universitas Fajar, Muhammad Bisyri, S.Ksi., M.I.Kom., Kabid PROKOPIM Sekretariat Daerah Kabupaten Takalar, Safaruddin, S.Sos., serta Staf Ahli Bupati Bidang Sosial, Budaya Sekretariat Kabupaten Takalar, Muhammad Nurdin, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan KKN-T kali ini mengusung tema "Stunting," sesuai dengan arahan dari LLDIKTI Wilayah IX. Desa Banyuanyara dipilih sebagai lokasi pelaksanaan KKN-T karena menjadi salah satu daerah dengan angka stunting tinggi di Kabupaten Takalar. Muhammad Nurdin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas keberhasilan program KKN-T yang dilakukan oleh mahasiswa UNIFA. Menurutnya, perkembangan desa Banyuanyara terkait penanganan stunting menunjukkan peningkatan yang signifikan berkat peran serta mahasiswa KKN-T yang turut memberikan kontribusi positif.
"Kegiatan ini memberikan dampak yang sangat baik bagi masyarakat, khususnya dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Banyuanyara. Kami berharap agar program ini terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang berkelanjutan," ujar Muhammad Nurdin.
Penarikan KKN-T ini juga menjadi momentum bagi UNIFA untuk terus mendukung pengembangan program-program yang memberikan kontribusi nyata terhadap masyarakat, terutama dalam upaya mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan stunting di wilayah tersebut.